TIPS AGAR MENANAM BUAH JADI LEBIH MANIS


Pada saat panen ternyata tanaman buah yang selama ini kita rawat tidak berbuah manis. Rambuatan yang rasanya kurang manis, belimbing yang rasanya hambar, mangga yang sangat kecut, buah anggur yang sepet. Faktor penentu agar buah tidak seperti itu, perlu ada penanganan khusus. Ada cara – cara yang perlu di perhatikan.

            Setiap buah mengandung beberapa kandungan, yang utama air, protein, gula, karbohidrat, dan mineral serta vitamin. Pada beberapa buah – buahan terdapat jenis zat lain berupa golongan macam – macam asam dan tannin. Asam yang sering di temukan dalam kandunagnbuah yaitu asam malat, asam oksalat, dan asam nitrat. .Zat – zat tersebutlah yang mempengaruhi rasa buah. Buah yang memiliki  kadar air yang tinggi dan kadar gula yang rendah akan terasa hambar. Bila kandungan gula dan asamnya seimbang maka buah akan terasa manis asam, tetapi apabila kandungan asam nya tinggi rasanya pun akan terasa asam dan untuk buah buah yang sepet terdapat banyak kandungan tannin pada buah tersebut. Buah yang muda pada umumnya terdapat banyak kandungan tannin dan asam. Contohnya jeruk pada saat muda dipetik rasanya akan terasa asam. Untuk buah yang tinggi kadar taninnya yaitu salak dan belimbing kana terasa sepet pada saat muda di petik.

          Tanaman akan berbuah manis atau tidak tegantung dari beberapa Faktor

1.      Faktor dari dalam tanaman
Faktor dalam yaitu sifat genetik tanaman
2.      Faktor dari Luar Tanaman
Meliputi tanah, iklim, perawatan, dan umur saat dipetik.

Faktor Genetik Tanaman

Dimana faktor genetik sangat menetukan contohnya yaitu buah – buahan tetap hambar walaupun di panen pada saat tua seperti buah apel, jambu air, semangka, dan belimbing. Selain buah tersebut, buah jeruk nipis akan tetap terasa kecut meskipun di petik telah berumur tua.
Tanaman yang tetap buahnya terasa asam, sepet, atau hambar itu disebabkan faktor – faktor gen pada tumbuhan tersebut. Gen – gen yang berperan dalam membentuk rasa manis asam, dan kecut tadi. Hal tersebutlah yang disebut faktor genetik dari tanaman.

Faktor Tanah Dan Iklim

Faktor Tanah sangat berperan aktif dalam menciptakan rasa manis pada buah. Diantaranya jenis tanah, kesuburan, kedalaman air, dan tinggi tanah dari perukaan laut. Dan factor iklim yang berpengaruh yaitu paparan dari sinar matahari, suhu, perbandingan jumlah hujan dan kemarau, dan juga intensitas curah hujan.

1.      Jenis Tanah

Jenis tanah yang PH nya netral yaitu berkisar antara 6 – 8 sehingga dapat membentuk struktur remah. Dimana struktur remah ini didukung dengan bahan organik seperti pasir, liat, dan debu. Pada tanah yang PH netral ini  unsur berbahaya yang sering meracun tanaman akan sulit terjadi,
Begitu juga dalam proses penyerapan unsure hara berlangsung tanpa kesulitan.

Pada Tanah semacam ini unsure hara pada tumbuhan dapat terpenuhi sehingga proses photosinesis berjalan dengan lancar.

2.      Kedalaman air tanah

Berdasarkan kedalamnnya, air tanah dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
-          Dangkal apabila bataspermukaan kurang dari 50 cm
-          Cukup Dalam apabila letaknya antara 50 – 150 cm
-          Dalam apabila letaknya antara 150 – 200
-          Sangat dalam sehingga tidak tercapai oleh akar tanaman yaitu lebih dari 200 cm

Tanaman buah tahunan yang berperakaran dalam memerlukan tanah dengan kedalaman air cukup. Tanaman yang memiliki musim yang perakarannya dangkal, menuntut tanah yang airnya dangkal. Jika syarat ini terpenuhi, kebutuhan air dan udara tanaman akan  tercukupi. Sehingga pertumbuhannya akan menjadi lebih baik dan berbuah manis tentunya.

3.      Tinggi Tanah, suhu, dan Sinar Matahari

Ketinggian tanah sangat mempengaruhi tanaman karena erat hubungannya dengan suhu udara dan sinar matahari. Dimana apabila semakin tinggi ketinggian tanah dari permukaan laut, maka suhu akan semakin turun. Dimana intensitas sinar matahari pada dataran rendah lebih rendah dari dataran tinggi, namun lamanya penyinaran pada dataran rendah lebih lama. Semakin rendah intensitas matahari yang diterima maka tanaman akan memerlukan waktu yang lama dalam melakukan proses fisiologi. Sebab dalam proses fisiologi tanaman memerlukan energi yang di ambil dari matahari. Dan pada akhirnya karena lamanya proses fisiologi tersebut maka akibatnya pengubahan karbohidrat  dalam buah menjadi gula pun kian sulit dilakukan.
            Selain faktor tanah, faktor iklim yang juga penting adalah curah hujan. Perbandingan jumalh hari hujan dan kemarau setiap tahunnya. Apabila banyaknya hujan, pembungaan sebagai tahap awal pembuahan pun tidak akan terjadi.
Apabila proses pembuahan telah terjadi, selanjutnya peningkatan curah ujan umumnya berpengaruh negative terhadap kemanisan buah. Tentunya dengan curah hujan yang banyak akan menurunkan rasa manis buah.


Pengaruh Pemeliharaan

Tanaman yang sudah berbuah dengan baik dan memiliki rasa yang manis apabila tidak pernah dipupuk lama kelamaan jumlah buah dan rasa manisnya akan berkurang. Sebab kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara sebenarnya sangat kurang. Tanpa di bantu dengan pemupukan unsur hara pada tanah tidak tercukupi.



Sumber : Majalah Trubus no. 277 – desember 1992

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TIPS AGAR MENANAM BUAH JADI LEBIH MANIS"

Post a Comment