BELIMBING WULUH BAHAN OBAT SEPANJANG ZAMAN

Belimbing wuluh banyak terdapat disekitar kita, jumlahnya sangat banyak, ini dikarenakan orang enggan untuk memetik dan mengkonsumsinya. buah ini dengan rasanya yang sangat masam, tak heran buah belimbing wuluh banyak dan sering dibiarkan hingga membusuk. Berbeda dengan belimbing manis atau buah yang lainnya banyak yang menggemarinya. Belimbing wuluh ini banyak di gunakan oleh ibu – ibu brumah tangga untuk memasak sehingga memberikan rasa asam dan aroma yang khas.

Bahan Obat Sepanjang Zaman

Fakta baru tentang belimbing wuluh, ternayata semua tanaman belimbing nemiliki khasiat sebagai tanaman herbal atau obat tradisional. Memang secara umum, belimbing wuluh digunakan untuk mengobati sariawan, batuk, panu, jerawat dan lainnya. Dari sebuah penelitian membuktikan bahwa sebagian besar dari tanaman wuluh ini memiliki khasiat sebagai obat. Salah satunya sebagai obat kolesterol, diabetes, dan tekana darah tinggi.

Selain sebagai obat herbal belimbing wuluh dapat digukanan sebagai pengawet makanan. Tanaman ini mengandung zat anti bakteri yang biasa menyerang makanan menjadi rusak dan membusuk. Belimbing wuluh dapat membersihkan karat logam, membersihkan keramik, noda pakaian, mejadi pengganti cairan aki samapi penetralisir zat formalin yang masuk pada daging.

Sejak ribuan tahun lalu pengobatan tradisional sudah ada di indonesia jauh sebelum adanya pengobatan modern. Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah belimbing wuluh ini. KAndungan yang terdapat pada belimbing wuluh ini di anataranya terdapat kandungan kimia seperti : saponin, tannin, glukosidd, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Dalam farnakologi China tanaman ini dikenal sebagai penghilang rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing. Kandungan gizi dan manfaat buah belimbing wuluh untuk kesehatan sangat banyak, Kalsium, fosfor, dan besi, serta vitamin A, B1, dan C. Juga Efektif sebagai pencegah kangker. Buah ini dapat mengurangi resiko terkena kangker sampai 37 Persen seperti yang dirilis The Lowa Women’s Health Study.

Bagian belimbing wuluh yang dapat digunakan sebagai pengobatan meliputi daun, bunga, dan buah :

1. Bunga untuk mengobati batuk dan sariawan.

2. Daun untuk megobati sakit perut, gendongan dan rematik.

3. Buah untuk mengobati batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekana darah tinggi, kelumpuhan, dan radang rectum.

James S. Hutagalung ( 1986 ), ilmuawan di jurusan Biologi FMIPA Unair, dalam penelitian menemukan bahwa ternyata perasan buah belimbing wuluh per oral dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darah tikus. Selain itu juga Fakultas Farmasi UGM ( 1993 ) dalam suatu penelitian menemukan bahwa perasan belimbing wuluh mampu mencegah kenaikan kadar kolesterol serum dalam tikus.

Manfaat Lain yang Tersembunyi dari belimbing wuluh :

1. Sebagai Bahan Pengawet.

2. Pembangkit Listrik

3. Sebagai Akumulator

4. Menghilangkan Kandungan Formalin

5. Pembersih Keramik

6. Menghilangkan Karat